"Ya dari Januari awal sampai sekarang ini. Baru tahun ini surut nya, sampe 1 km lah. Biasanya cuma dikit doang, tapi sekarang sampe tengah. Biasanya ya paling 200-an meter," ujar Tamo Yadi, salah satu nelayan yang ditemui saat memperbaiki perahunya di pelabuhan Karangantu, Kota Serang, Jumat (7/2/2014).
Warga Karangantu, Kota Serang, lainnya, Abi Nurdin mengatakan fenomena itu membuat heboh warga. Banyak warga datang untuk melihat surutnya air laut. Bahkan orang asing, dari China, pun datang untuk melihatnya.
"Surutnya air laut ini bikin bingung warga. Ada orang China itu datang jauh-jauh ke situ untuk lihat," ucapnya saat ditemui di sebuah warung kecil di dekat pelabuhan Karangantu.
Hingga kini belum diketahui pasti kenapa fenomena surutnya air laut itu bisa terjadi. Sejumlah orang menduga hal tersebut merupakan pertanda terjadinya tsunami. (Riz/Ism)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.