Belasan prajurit Korps Marinir TNI AL menyusuri lereng Gunung Kelud,
hingga tembus di bibir kawah gunung, yang pekan lalu memuntahkan jutaan
meter kubik material vulkanik.Tim yang dikomandoi Letkol Marinir
Irpan Nasution ini, melakukan penelusuran pada Jumat (21/2/2014). Irpan
adalah Komandan Batalyon Komunikasi dan Elektronika-1 (Dan Yon Komlek-1)
Korps Marinir TNI AL.
Irpan mengatakan, penyusuran dilakukan untuk meyakinkan bahwa aktifitas gunung Kelud benar-benar sudah turun.
"Hal ini sekaligus dapat mematahkan isu yang berkembang di masyarakat sekitar gunung, tentang akan adanya gas beracun dan awan panas," kata Irpan dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Jumat malam.
Karena belasan serdadu itu selamat setelah melakukan penelusuran, maka rumor itu dengan sendirinya terbantahkan. "Jadi, kami berharap warga bisa tenang," imbuhnya.
"Saya akui, selama dua jam saya bersama tim berada pada jarak 200 meter dari kawah gunung Kelud, tercium bau belerang yang sangat menyengat. Itupun bila kebetulan ada angin yang sedang mengarah ke tim kami yang ingin melihat langsung dari dekat keberadaan pusat letusan Gunung Kelud," katanya.
Read more ...
Irpan mengatakan, penyusuran dilakukan untuk meyakinkan bahwa aktifitas gunung Kelud benar-benar sudah turun.
"Hal ini sekaligus dapat mematahkan isu yang berkembang di masyarakat sekitar gunung, tentang akan adanya gas beracun dan awan panas," kata Irpan dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Jumat malam.
Karena belasan serdadu itu selamat setelah melakukan penelusuran, maka rumor itu dengan sendirinya terbantahkan. "Jadi, kami berharap warga bisa tenang," imbuhnya.
"Saya akui, selama dua jam saya bersama tim berada pada jarak 200 meter dari kawah gunung Kelud, tercium bau belerang yang sangat menyengat. Itupun bila kebetulan ada angin yang sedang mengarah ke tim kami yang ingin melihat langsung dari dekat keberadaan pusat letusan Gunung Kelud," katanya.