Rabu, 11 Juni 2014

Jepang Telah Berhasil Membuat Makanan dari Kotoran (Tinja) Manusia?


Mitsuyuki Ikeda, ilmuwan asal Okayama Laboratory yakin bahwa banyak protein bagus di dalam kotoran manusia yang bisa dimanfaatkan. Untuk itu, ia mencari cara untuk mengekstraknya, mencampurnya dengan saus steak, dan berhasil membuat kotoran (tai) itu menjadi makanan.

Orang mungkin bertanya-tanya apa alasannya melakukan hal itu. Tetapi ternyata, alasan utamanya adalah permintaan dari pemerintah Tokyo sendiri.

Sebagai informasi, Tokyo saat ini kewalahan dengan lumpur selokan bawah tanah, dan satu-satunya cara untuk mengatasinya selain dengan membuang ke laut adalah dengan memakan ‘kotoran-kotoran’ tersebut.

Saat diteliti, Ikeda mendapati bahwa lumpur itu penuh dengan protein karena banyaknya konten bakteria di sana. Setelah dikombinasikan dengan peningkat reaksi dan menempatkannya di mesin ajaib yang disebut ‘exploder’, akhirnya steak buatan berhasil dibuat.

Lumpur kotoran itu mengandung 63 persen protein, 25 persen karbohidrat, 3 persen vitamin yang larut dalam lemak, serta 9 persen mineral. Adapun steak buatan yang dihasilkan pun warnanya juga merah, jadi konsumen tidak akan mengetahui bahwa yang akan ia makan merupakan tinja olahan.

“Dari uji pertama, orang-orang yang sudah mencobanya menyebutkan, rasanya seperti daging sapi,” sebut Ikeda, seperti dikutip dari Digital Trends.

Menurut Ikeda dan rekan-rekannya, cara ini merupakan solusi sempurna untuk mengurangi jumlah limbah dan emisi dari perut. Namun sayangnya, masih ada kekurangan dari solusi yang ditawarkan Ikeda. Biaya untuk memproduksi ‘Daging’ buatan itu 10 sampai 20 kali lebih mahal dibandingkan dengan harga daging sapi sungguhan.

Untungnya kabar di atas hanya hoax simak updatenya http://slog.thestranger.com/slog/archives/2011/06/17/it-is-unspeakable
Read more ...
Selasa, 10 Juni 2014

Aneh, Penduduk di Desa Ini Berwujud Seperti Kurcaci!

Sebuah misteri yang tak terpecahkan muncul di Cina, setelah salah satu desa terpencil di propinsi Sichuan memiliki penduduk yang membuat para ilmuwan kebingungan selama beberapa dekade. Pasalnya, di desa bernama Yangsi tersebut, sekitar 40% penduduknya memiliki bentuk tubuh seperti kurcaci.
Dilansir Odditycentral, sekitar 36 dari 80 penduduk nya terlihat seperti kurcaci karena lebih pendek dibandingkan dengan rata-rata tinggi manusia, yaitu sekitar 3 kaki 10 inci untuk yang tertinggi dan 2 kaki 1 inci untuk yang terpendek.Aneh, Penduduk di Desa Ini Berwujud Seperti Kurcaci!
Presentase yang terlalu besar tersebut sangat tidak tepat jika dikategorikan sebagai sebuah ‘kebetulan’, dan hingga kini belum ada yang bisa menjelaskan penyebab hal tersebut. Yangsi pun kini dikenal sebagai Desa Kurcaci atau ‘Village of Dwarfs’.
Berdasarkan penduduk di desa tersebut, kehidupan damai mereka dirusak saat musim panas beberapa tahun lalu, ketika penyakit parah menyerang desa tersebut. Beberapa penduduk menderita kondisi yang cukup misterius, yang kebanyakan menyerang anak kecil berusia 5 sampai 7 tahun.
Anak-anak yang terserang tersebut menjadi berhenti tumbuh, dan memiliki tinggi yang sama di sisa hidup mereka. Selain itu, beberapa penduduk lainnya juga menderita cacat.Para ahli dan ilmuwan pun kemudian mengunjungi desa Yangsi untuk mempelajari air, tanah, dan biji-bijian. Mereka juga memeriksa korban yang terserang dengan harapan bisa menemukan klu mengenai hal tersebut.
Sayangnya, para ilmuwan tersebut tak mampu mendeteksi penyebab dari kondisi tersebut, dan pada akhirnya hingga kini menjadi sebuah misteri yang tak terpecahkan sejak 60 tahun lalu. Berdasarkan data resmi distrik desa tersebut, penyakit tersebut ditemukan di tahun 1951. Para korban saat itu digambarkan dengan kaki pendek yang kemudian berdampak ke generasi selanjutnya.
Desa tersebut pun kini ditutup untuk para wisatawan yang ingin berkunjung. Di tahun 1997, sebuah teori menyebutkan bahwa konsentrasi merkuri yang tinggi di tanah lah yang menyebabkan penyakit tersebut muncul, namun teori tersebut hingga kin belum bisa dibuktikan
Read more ...

Ekstrim, Pria 30 Tahun Ini Pacari Nenek Berusia 90 Tahun!

Perbedaan usia yang cukup jauh di antara pasangan kekasih atau suami-istri mungkin sudah terbiasa kita lihat, namun berbeda dengan pasangan satu ini yang sukses membuat publik terkejut karena perbedaan usia yang cukup ekstrim.
Dilansir Daily Mail, seorang pria bernama Kyle Jones  asal Augusta, Georgia berusia 31 tahun diketahui menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih dengan seorang nenek berusia 91 tahun bernama Marjorie McCool, yang menandakan perbedaan usia 60 tahun!
Kyle memang mengaku telah berkali-kali memacari beberapa wanita pensiunan di waktu yang bersamaan dan bahkan membawa mereka untuk dipertemukan dengan sang ibu yang berusia lebih muda dari kekasihnya, yaitu 50 tahun. Dan dalam 5 tahun terakhir, Kyle memacari Marjorie.
Meski berbeda 60 tahun, namun keduanya mengaku masih aktif melakukan hubungan intim dan masih mesra satu sama lain. “Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda, beberapa orang memilih berambut pirang, beberapa suka rambut cokelat, dan aku suka wanita tua,” tutur Kyle.
Kyle mengaku telah mendekati wanita lanjut usia ketika usianya 18 tahun dan memulai hubungan seksual dengan wanita berusia 50 tahun. Kini Kyle menggunakan website kencan untuk bertemu dengan para wanita tersebut. Ia mengatakan, “Kebanyakan, rata-rata umur yang aku dekati adalah antara 60 hingga 80 tahun.”Ekstrim, Pria 30 Tahun Ini Pacari Nenek Berusia 90 Tahun!
Di tahun 2009, Kyle pun bertemu dengan Marjorie di toko buku dan langsung bertanya di manakah ia tinggal dan meminta nomor ponselnya. Marjorie yang sudah 37 tahun bercerai dan memiliki 6 orang anakpun langsung setuju untuk berpacaran, meski Kyle sebenarnya tak hanya memiliki satu kekasih.
“Awalnya aku cemburu karena ia juga memiliki kekasih yang lain, tetapi ia terus mengatakan bahwa aku adalah yang terbaik dan terus kembali padaku. Hubungan kami sangat hebat, ia benar-benar membuatku merasa luar biasa,” tutur Marjorie.
Ia melanjutkan, “Ketika orang-orang melihat kami, mereka berpikir bahwa ia adalah anakku, atau bahkan cucuku.” Kyle bahkan tak masalah dengan wajah Marjorie yang kini tak lagi muda dan penuh keriput dengan mengatakan, “Aku sangat suka garis leher dan keriput (yang dimiliki Marjorie).”
Banyak dikritik karena dianggap mengejar uang dari para wanita tersebut, Kyle pun membantah dengan mengatakan, “Itu sama sekali tidak benar. Aku melakukan ini karena aku menyukainya dan mereka juga."
Ibunda Kyle, Ceceila Jones Clark yang berusia 50 tahun bahkan tak merasa aneh dengan perilaku sang anak dan menuturkan, “Aku rasa banyak anak-anak yang jatuh cinta pada guru mereka, jadi itu tak aneh bagiku.” Wah, gimana menurutmu, Dreamers?
Read more ...

Heboh Mayat Bercahaya Saat Dimakamkan

Heboh Mayat Bercahaya Saat DimakamkanKisah jenazah yang diyakini Husnul khatimah yang bercahaya saat dimakamkan menjadi perbincangan hangat di facebook yang dikirim pemilik akun Sejakh Penang Hati, Selasa (10/6/2014).
Diceritakan foto seorang jenazah seorang wanita tampak bercahaya ketika hendak dikebumikan di Tanah Pekuburan Changkat Jering.
Jenazah wanita bernama Haslinatul Adzlin itu berasal dari Taman Seri Dermawan, Ipoh Perak malaysia yang meninggal dunia pada 20 April 2014 lalu karena sakit kanker payudara.
Tampak dalam gambar wajah  Haslinatul kelihatan tenang, berseri-seri dan seakan senyum selepas dimandi dan dikafankan. Banyak komentar yang menanggapi berita ini dan bisa dijadikan hikmah dibalik kejadian ini dan telah dilike ratusan pembaca. (*)
Read more ...