Kamis, 13 Februari 2014

Nenek Ini Mengandung Janin Selama 44 Tahun

Natividade, Brasil, Medis seketika tercengang ketika menemukan bayi berumur 20-28 minggu di dalam perut seorang nenek berusia 84 tahun. Bukan usia sang ibu yang membuat mereka terkejut, melainkan kondisi janin di dalam perutnya. Janin mati itu telah berada di dalam perut ibunya selama 44 tahun!

Nenek asal Brasil itu awalnya dirawat di sebuah rumah sakit di Natividade, negara bagian Tocantins, karena mengalami sakit perut hebat dan pusing-pusing. Namun kemudian para dokter terkejut. Melalui pemindaian sinar X mereka menemukan janin berusia 44 tahun di dalam perut nenek itu.

Lansia yang namanya tak disebutkan itu kemudian dipindah ke Porto Nacional Hospital untuk menjalani pemeriksaan lanjut.

Sebuah media di Brasil melaporkan nenek itu mengaku pernah hamil 44 tahun lalu. Saat itu ia merasakan nyeri teramat di perutnya dan kemudian memeriksakan diri ke dukun karena tak ada dokter yang layak di desanya. Dukun itu memberinya sebuah resep dan ia merasa membaik.

"Perutnya tidak membesar lagi, si bayi berhenti bergerak, dan wanita itu mengira kandungannya telah gugur," ujar Gesneria Saraiva Kratka, dokter kandungan di Porto Nacional Hospital.

Meski janin itu telah meninggal, ungkap Kratka, ia tetap berada dalam perut wanita itu. Tubuh wanita itu juga cepat beradaptasi sehingga bisa membawa janin itu ke mana-mana selama lebih dari empat dekade tanpa mengalami gangguan berarti.

"Janin itu mustahil dilihat melalui sinar ultrasonik. Kami melihatnya melalui sinar X. Sinar X memungkinkan kami melihat wajah, tulang lengan, kaki, tulang rusuk, dan tulang belakangnya." Demikian ungkap dokter itu sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Kamis (13/2/2014)
Meski ada janin batu berusia 44 tahun di perutnya, nenek itu menampik mengeluarkan si janin dari perutnya.

Dr Kratka berharap nenek itu mengubah pikirannya. Sebab jika terus berada di perutnya, kelak janin mati itu bisa menyebabkan komplikasi kesehatan lebih lanjut.

"Kami akan melakukan beberapa tes, melakukan pemindaian untuk melihat lebih banyak detail dan kemudian kami akan berdiskusi dengan kerabatnya untuk mengetahui apakah mereka mengizinkan kami mengoperasinya," papar Dr Kratka.

Desember tahun lalu, seorang nenek dari Kolombia juga mengalami sakit perut. Dari pemeriksaan diketahui bahwa di perutnya terdapat janin berusia 40 tahun. Nenek yang usianya 82 tahun itu mengalami kondisi medis yang dikenal sebagai 'lithopedion', atau janin batu.

Janin batu umumnya disebabkan oleh kehamilan ektopik, atau kehamilan di luar rahim. Pada kehamilan ektopik, janin melekat di tempat yang tidak tepat untuk berkembang dan justru mengalami proses kalsifikasi alias pembatuan. Dalam literatur medis, dikatakan kasus lithopedion terjadi kurang dari 300 kasus.

Kasus lithopedion pyang pertama dilaporkan dialami oleh Madame Colombe Chatri, seorang wanita asal Prancis berusia 68 tahun. Autopsi yang dilakukan pada tahun 1582 mengungkap bahwa wanita itu telah membawa janin batu yang telah berkembang sempurna di perutnya selama 28 tahun.

Pada tahun 2009, seorang nenek China berusia 92 tahun ditemukan mengandung janin batu yang telah berusia 60 tahun.


Title: Nenek Ini Mengandung Janin Selama 44 Tahun; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.