Gejala paling umum yang akan terjadi adalah berkembangnya penyakit seperti sakit perut, diare berat, dan muntah-muntah. Konsekuensi terbesar justru mengintai anak-anak dan orang dewasa berusia lebih dari 60 tahun. Mereka yang paling berisiko keracunan makanan, karena sistem kekebalan tubuh yang lemak.
Menurut FSA, keracunan makanan ini disebabkan oleh bakteri campylobacter terbenam di antara dua sampai lima hari setelah kontak langsung dengan kuman tersebut.
Dalam kasus yang paling ekstrem, dehidrasi dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat, dan dapat menyebabkan timbulnya artritis reaktif, sindrom iritasi usus besar dan sindom Guillain-Barre, penyakit serius yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Padahal, kuman berbahaya dapat dibunuh hanya dengan memasak secara menyeluruh dengan baik dan benar.
Kepala eksekutif FSA Catherine Brown mengatakan, Campylobacter adalah masalah serius. Tidak hanya itu, virus ini pun dapat menyebabkan penyakit teramat parah dan kematian.
"Meski orang cenderung langsung mempraktikan untuk mencuci tangan setelah mencuci ayam mentah dan memastikan itu dimasak dengan matang, penelitian kami menemukan mencuci ayam mentah juga berakibat fatal," kata Catherine seperti dikutip Daily Mail, Senin (16/6/2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.